Gembala Menyapa
13 April 2022
1 Raja 19:4-8
Elia adalah seorang Nabi besar yang hidup pada jaman pemerintahan Raja Ahab pada sekitar abad ke-9 SM. Salah satu peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Elia adalah ketika dia menantang 450 nabi Baal untuk menunjukkan siapa Allah yang sebenarnya. Tidak hanya mengalahkan nabi-nabi Baal dalam tantangannya, Elia bahkan juga menangkap dan membunuh seluruh nabi itu.
Tetapi Ahab memberitahu Izebel apa yang telah diperbuat Elia atas nabi-nabi Baal-nya. Maka marahlah Izebel lalu mengancam untuk membunuh Elia. Rasa takut dan kuatir melanda hati Elia ketika menerima ancaman Izebel itu. Elia melarikan diri bersembunyi di padang gurun. Dalam pelariannya itu, Elia sempat menyerah dan ingin mati saja, tetapi Allah melalui perantaraan malaikat-malaikatNya memulihkan kekuatan Elia dengan memberinya makan dan minum sehingga Elia sanggup berjalan empat puluh hari empat puluh malam hingga tiba di Gunung Horeb.
Sungguh nyata pemeliharaan Allah atas diri Elia, sehingga dia bisa menghadapinya.
Elia, yang begitu perkasa menantang bahkan membunuh 450 orang nabi Baal, nyatanya juga memiliki rasa takut dan ingin menyerah karena merasa dirinya tidak lebih baik dari nenek moyangnya.
Seperti halnya Elia, kita adalah manusia yang penuh dosa serta kelemahan dan seringkali hampir menyerah karena merasa tidak sanggup hidup seperti layaknya yang diajarkan Tuhan. Demikian juga ketika kehidupan berbangsa kita menghadapi tantangan dan ancaman karena situasi intoleransi, paham radikalisme, terorisme, narkoba, dan sekarang merebaknya penyebaran COVID-19. Membuat kita merasa kuatir dan tidak berdaya menghadapinya.
Tetapi justru dalam kelemahan kita itulah nyata kekuatan dan pemeliharaan Allah yang memampukan kita untuk menghadapinya, serta memberikan hidup baru seturut kehendakNya dan hidup dalam kasih di tengah tantangan dan pergumulan bangsa. Kita bisa menjadi manusia baru karena Allah sendiri yang menguatkan kita. Kita bisa menjadi manusia baru sepanjang kita mau mengikuti ajaranNya. Kita bisa memperbaiki kehidupan kita menjadi lebih baik serta memberi pengaruh yang baik bagi orang lain. Kita pasti bisa. Katakan pada diri anda sendiri: “Aku pasti bisa!”
0 Komentar