Bacaan: *Yesaya 1: 18b*
Sekalipun dosamu merah seperti kirmisi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba”
_(Bhs. Jawa: “Sanadyan dosanira abang kaya gluga, bakal dadi putih kaya salju, sanadyan rupane abang kaya jarit sumba, bakal dadi putih kaya wulu wedus gembel”)_
Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Syalom.
Kitab Suci mengajarkan bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang mahakuasa, bahwa Tuhan Allah itu sangat berkuasa, Tuhan Allah itu kekuasa-annya melebihi segala sesuatu, dan tidak ada yang dapat menandingi.
Kalau Tuhan menciptakan dunia dengan segala isinya, termasuk menciptakan manusia, kalau Tuhan melakukan pemeliharaan dan perlindunganNya atas alam semesta dan sebagainya dan sebagainya, semua itu merupakan bukti dan petunjuk akan kemaha-kuasaan Tuhan.
Kemahakuasaan Tuhan itu bukan kemahakuasaan yang digunakanNya untuk bertindak sewenang-wenang. Ketika manusia jauh ke dalam dosa melanggar perintahNya, sekalipun Tuhan memang telah bersabda akan memberikan hukuman kalau manusia sampai berdosa, Tuhan tidak serta merta dan langsung menghukum manusia. Dalam Kejadian 3: 15 disebutkan bahwa saat itu Tuhan memberikan janji untuk keselamatan bagi manusia. Janji tersebut sering disebut Janji induk atau Induk Janji.
Dalam kehidupan bangsa Israel selaku bangsa pilihan Allah dan umatNya, ketika mereka itu meninggalkan Tuhan dan Tuhan memberikan hukumanNya dengan pembuangan di Babilonia, Tuhan Allah yang mahakuasa juga tidak menunjukkan kesewenang-wenanganNya terhadap bangsa Isarel. Dalam Yesaya 1: 18b disebutkan bahwa Tuhan akan mengampuni mereka apabila betrtobat dan kembali ke jalan Tuhan. Dalam Yesaya 1: 18b tersebut dosa yang digambarkan sebagai noda merah seperti kirmisi/gluga/kesumba (yang adalah tanaman/tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan warna merah atau merah tua), semuanya itu akan menjadi putih seperti salju dan seperti bulu domba. Itu merupakan gambaran yang melambangkan bahwa Tuhan berkuasa mengampuni dosa, sekalipun hal itu bukan hal yang mudah. Seperti halnya kalau kita harus membuat pakaian atau kain yang bernoda merah darah untuk dijadikan putih, hal itu pasti merupakan pekerjaan yang sulit, bukan hal yang mudah.
Hari Minggu ini 27 Maret 2022 adalah hari Minggu Pra Paskah IV. Dua minggu lagi hari minggu 10 April 2022 adalah hari minggu Pra Paskah VI. Hari Jumatnya yaitu Jumat 15 April 2022 adalah Jumat Agung, hari raya untuk memperingati sengsara dan wafat Tuhan Yesus, yang menjadi jalan pengampunan dosa yang dikerjakan Tuhan Allah di dalam diri Tuhan Yesus. Sebenarnya mau dengan cara apapun, karena Tuhan itu Allah itu mahakuasa Tuhan pasti dapat melakukannya. Tetapi penebusan dan penganpunan bagi manusia berdosa melalui jalan salib Yesus itulah yang dikehendaki Tuhan.
Mari kita mensyukuri sabda perenungan hari ini bahwa kemaha-kuasaan Tuhan itu kemahakuasaan yang juga mengerjakan pengampunan dosa bagi kita dan jalan keselamatan kita. Dan bersamaan dengan itu marilah kita menyambut minggu Pra Paskah VI dan Jumat Agung dengan menyesali segala dosa kita dan meyakini bahwa jalan salib Yesus itulah jalan yang dikehendakNya..
Tuhan memberkati dan beserta kita sejemaat. Amin
_[PR]_