Bacaan: *Masmur 145: 3*

_“Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaranNya tidak terduga”_

Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Syalom

Agama di dunia ini pada umumnya meyakini dan mengajarkan bahwa Tuhan itu Mababesar. Dapat dikatakan bahwa hampir tidak ada agama yang menyangkal hal itu.

Tuhan itu Mahabesar artinya yaitu bahwa Tuhan itu sangat atau teramat besar. Kebesaran Tuhan itu tidak ada bandingannya, kebesaran Tuhan itu melebihi segala sesuatu yang ada.

Dalam Kitab Suci juga kita jumpai ajaran bahwa Tuhan Allah itu mahabesar, seperti kesaksian pemasmur yang tertulis dalam ayat bacaan kita, Masmur 145: 3. “Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaranNya tidak terduga” . Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa kebesaranNya itu tidak terduga, itu berarti Tuhan itu maha besar. Dalam Keluaran 18:11a disebutkan bahwa “Tuhan Allah lebih besar dari segala allah” Demikian juga dalam ayat-ayat lain seperti misalnya dalam Masmur 96: 4, Yohanes 10: 29, 1 Yohanes 3: 20, Yudas 25, Ibrani 1: 3, 8: 1.

Kitab Suci juga mengajarkan bahwa kemaha besaran Tuhan Allah itu tidak hanya sebatas dalam lingkup kehidupan dan ritual bangsa Israel sebagai umat dan bangsa pilihanNya, tetapi sampai di luar bangsa Israel (Maleakhi 1:5). Apalagi kalau hanya dibandingkan dengan manusia secara perorangan, dengan diri dan hati yang dimiliki manusia, maka diri dan hati manusia itu bukan apa-apanya dibandingkan dengan kemaha besaran Tuhan (1 Yohanes 3: 20).

Semua itu menunjukkan bahwa kemaha besaran Tuhan itu menurut Kitab Suci adalah juga kemaha besaran dalam arti bahwa Tuhan itu sangat atau teramat besar, kebesaranNya tidak ada bandinganNya, kebesaran Tuhan itu melebihi segala sesuatu. Kemaha besaran Tuhan itu juga disebut sebagai kemaha besaran yang kuat dan dahsyat, yang juga berisi kasih kepada dunia seisinya dan manusia. Kemaha besaran Tuhan itu adalah kemaha besaran yang dibuktikan dengan karya penciptaanNya dan juga karya penyelamatanNya ketika manusia jatuh ke dalam dosa. (Nehemia 9: 32, Yohanes 3: 16)

Oleh karena itu manusia diperintahkan dan dipanggil untuk selalu memuji dan memuliakan Tuhan atas kemaha besaranNya tersebut. Dalam Masmur 96: 4 disabdakan: ”Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat”. Selanjutnya dalam Masmur 103: 2 tertulis: “Pujilah Tuhan hai jiwaku dan janganlah lupakan segala kebaikanNya.”, dalam Roma 11: 36 disabdakan:”Sebab segala sesuatu dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya”. Karena itulah ayat bacaan kita, Masmur 145: 3 menyatakan: “Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaranNya tidak terduga”

Percaya akan kemaha besaran Tuhan dan karyaNya, berisi panggilan agar kita selalu memuji dan memuliakan Tuhan.

Mereka yang percaya dan mengakui kemahabesaran Tuhan tetapi tidak pernah mau memuji dan memuliakan Tuhan tidaklah dapat disebut bahwa mereka itu adalah orang yang mempercayai kemahabesaran Tuhan.

Tuhan memberkati dan beserta kita sejemaat. Amin.

_[PR]_