Yesaya 43 : 16 – 21
Salam.
Ibu, Bapak, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan.
Di tengah pencobaan umat Tuhan yang telah berlalu, pada umumnya mereka diharapkan tetap hidup berpengharapan di dalam imannya.
Demikian halnya, ketika Allah, melalui Nabi Yesaya, agar umat Israel tidak mengingat hal-hal yang terlebih dahulu, terlebih dari zaman purbakala, mereka diingatkan fakta bahwa Allah dapat bekerja dengan cara-cara yang baru. Dalam hikmat dan kepemilikanNya, Allah bahkan telah menyiapkan sesuatu yang baru, tetapi belum mereka sadari dan ketahui (ay. 19). Tujuan dari semuanya itu adalah untuk memberitakan kemasyhuran nama Tuhan kepada segala bangsa (ay. 21).
Nubuat yang telah disampaikan pada tahun silam itu, masih relevan bagi kita yang hidup pada masa kini. Allah menginginkan agar dalam segala hal kita tidak menikmati masa lalu (terpaku masa lalu) termasuk kejayaan hidup atau kepahitan yang pernah kita alami.
Dalam hidup ini, kejayaan atau kepahitan yang pernah kita alami, tidak dapat dijadikan patokan bahwa selamanya akan seperti itu. Di situlah perlunya kita memohon penyertaan, tuntunan dan hikmat Tuhan sehingga campur tanganNya dapat membuat hidup kita berhasil dan memuliakan namaNya.
Mari kita tanggalkan apa yang menjadi penghalang dalam hidup kita untuk maju bersama Tuhan.
Tuhan Yesus memBerkati. Anin.
_(BR)_