YOHANES 13:1-17

Sudah berulang kali Yesus mengajar murid-muridNya mengenai kasih, namun kenyataannya mereka belum mampu menghayati kasih itu dalam segala aspek kehidupan mereka. Hal itu nampak ketika mereka berebut mengenai: _”siapakah yang terbesar diantara mereka?”_ dan _”berebut tempat terhormat”_.

Kondisi itu membuat Yesus sedih, terlebih Dia tahu saatnya sudah tiba. Oleh karena itu, Yesus kembali menunjukkan keteladanan kasih itu (ay 4-5). Setelah itu, Yesus memberikan sebuah penegasan yang demikian: *”Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu” (Yoh 13:13-14).*

Yesus sudah menunjukkan keteladanan kerendahan hati dan kasih yang sesungguhnya. Maka, ketika kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Guru; sudah selayaknya keteladanan itu kita wujud nyatakan dalam hidup kita. Kepada siapapun dan kapan pun.

Oleh karena itu mari melalui Kamis Putih ini kita bertanya kembali: *”Apakah kita memiliki kerendahan hati sebagai para murid-Nya?”*.

 

 


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *