Salam.
Ibu, Bapak, saudara, saudari yang dikasihi Tuhan.
Bagian firman Tuhan ini dilatarbelakangi oleh keselamatan yang Daud peroleh setelah menghadapi musuh-musuhnya, termasuk Saul yang ingin membunuhnya. Daud menggambarkan bagaimana ia begitu dekat dengan celaka setiap waktu, dan bagaimana maut terus menghampirinya (ay. 5-6). Namun, ia bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan mendengar doanya dan pertolongan Tuhan yang tidak terbatas itu selalu tepat pada waktunya. Tuhan memperhatikan permohonan Daud dan memberikan pertolongan kepadanya (ay.7).
Pertolongan yang diberikan oleh Allah kepada Daud digambarkan dengan begitu indah pada ayat 3. Yang pertama adalah gunung batu atau bukit batu. Hal ini menggambarkan Allah yang kokoh, tidak dapat dirobohkan oleh musuh, sehingga tidak heran bila Daud mencari Tuhan dan berlindung padaNya. Yang kedua adalah tempat berlindung, sebuah tempat yang aman bagi Daud dalam menghadapi musuh-musuhnya. Yang ketiga adalah perisai. Daud menggambarkan Allah seperti sebuah alat pelindung yang mampu melindungi dirinya dari serangan musuh. Yang keempat adalah tanduk keselamatan, sebuah simbol kekuatan dan kuasa dalam kemiliteran pada zaman itu. Yang kelima adalah kota benteng_ sebuah tembok yang sangat tinggi sebagai pelindung dari sebuah kota, yang menunjukkan kekuatan dan perlindungan sehingga musuh tidak bisa masuk dan menyerang.
Gambaran yang Daud berikan ini menunjukkan bahwa pertolongan yang sejati hanya bisa didapat di dalam Tuhan. Melalui gambaran ini Daud juga ingin menunjukkan bahwa ia memiliki Allah yang hidup dan sanggup menolong dirinya sesulit apa pun kondisi yang dihadapi.
Apakah kesulitan dan tekanan yang kita hadapi hari-hari ini terasa begitu berat? Ingatlah bahwa kita memiliki Allah yang hidup dan sanggup menolong kita sesulit apa pun situasi yang kita hadapi. Oleh sebab itu, datanglah kepada Tuhan, carilah Dia. Tuhanlah jalan keluar kita. Dia akan memberikan Pertolongan dan tidak pernah terlambat.
Tuhan Yesus memBerkati. Amin.
(BR)