Lukas: 23:55. ; 24:1-12

Salam damai sejahtera.

Tuhan menciptakan manusia, laki-laki “dan” perempuan. Itu berarti, laki-laki dan perempuan ada dalam posisi setara. Terkadang terdengar anggapan yang menyatakan bahwa perempuan tidak dapat dipercaya. Tentu pernyataan tersebut bisa merusak tatanan kemanusiaan.

Bacaan kita mencatat bahwa para murid, yang notabene adalah lelaki, tidak percaya dengan berita yang dibawa oleh para perempuan yang baru datang dari kubur dan menyampaikan bahwa mayat Yesus tidak ada di dalam kubur itu. Lukas 24:10,11 mengatakan : “Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.”

Berita kebangkitan itu pertama-tama disampaikan kepada para perempuan yang dianggap tak dapat dipercaya.

Ini membongkar semua paradigma diskriminatif antara laki-laki dan perempuan

Kebangkitan Yesus telah membongkar berbagai anggapan atau pernyataan yang merusak kemanusiaan dan memulihkannya kepada kemanusiaan yang sejati, tepatnya kemanusiaan yang setara antara laki-laki dan perempuan.

Dampak kebangkitan Tuhan Yesus sangat luar biasa. Jadi, semua pemikiran, sikap, dan perkataan yang diskriminatif tidak boleh ada lagi. Mulai dari dalam keluarga kita, meluas ke kehidupan persekutuan di gereja, dan pada akhirnya ke dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa.

Paskah menghadirkan perubahan berpikir untuk hidup dalam kesejajaran. Bukan menyuburkan sikap diskriminatif.

Tuhan Yesus memBerkati. Amin.

_(BR)_


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *