Pantang dilakukan dengan cara menahan diri pada suatu hal yang selama ini disukai untuk semakin merasakan kedekatan dengan Tuhan. Pantang khususnya dilakukan untuk hal-hal yang tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan. Berpantang  mendapatkan polanya dari Daniel 1, ketika Daniel menahan diri untuk tidak makan roti yang enak dan hanya makan sayuran sebagai wujud menjaga relasinya dengan Tuhan.

Dalam masa pra paska ini kita bisa berpantang: tidak makan daging, tidak merokok, dll. Namun juga berpantang bisa dilakukan dalam hal-hal yang lebih penting: pantang korupsi, pantang menghalangi orang untuk merasa sukacita, pantang rerasan, pantang membenci, dll.

_(ACN)_