Yohanes 21:12-14
Salam damai dan sejahtera.
Saudara, bacaan dua ayat kita hari ini adalah kelanjutan dari renungan kemarin.
Kita akan merenungkan soal sarapan dalam kisah ini. Makan minum menjadi moment yang lumrah dalam kehidupan kita. Biasanya kalau ada pertemuan, jika belum ada minum paling tidak, pertemuan menjadi seperti hambar. Para murid setelah menjala ikan, diajak sarapan oleh Yesus. Kita ingat bagaimana makna perjamuan malam terakhir Yesus bersama para murid. Sarapan di pantai danau Tiberias ini juga menjadi sarana Yesus mengadakan perjamuan bersama para murid. Perjamuan ini bukan hanya sekedar fenomena makan ikan. Perjamuan ini menjadi sarana yang luar biasa untuk menyatukan kembali para murid. Perjamuan itu semakin memperteguh iman para murid. Perjamuan itu juga menjadi sarana rekonsiliasi para murid, terlebih Petrus yang sudah menyangkal Yesus tiga kali. Tanpa kata-kata apapun, makan minum bersama memulihkan hubungan yang tadinya seperti terputus.
Yesus yang bangkit senantiasa menyertai dan mendampingi kita. Iman yang sama dengan para rasullah yang kita [gereja] imani. Kita bisa merenungkan kisah ini dan memaknai, bahwa Yesus sungguh bangkit dan menawarkan keselamatan dan pemeliharaan kepada kita sebagai utusan-Nya.
Selamat Ber- akhir Pekan.
Tuhan Yesus nemBerkati. Amin.
_(BR)_
0 Komentar