Masa Prapaska kerap disebut merupakan masa pertobatan. Namun menurut iman Kristen, sekali kita menjadi milik Kristus, maka selamanya kita menjadi milik Kristus. Lalu pertobatan apakah yang dimaksudkan?

Maka masa Prapaska adalah masa pertumbuhan jiwa. Kadang-kadang dalam mengikut Kristus, jiwa kita mengalami masa-masa kering di mana Tuhan terasa sangat jauh. Kita menjalani kehidupan kita sehari-hari, kita juga beribadah, tetapi ada yang kosong, ada yang  bagian yang hilang. Hidup kita menjalani rutinitas tanpa makna. Dan itu ternyata karena kita tidak merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Masa Prapaska akan mengubah jiwa kita yang kering itu.

Karena itu masa ini juga sering disebut sebagai masa metanoia. Metanoia berasal dari Bahasa Yunani yang berarti mengubah hati atau mengubah haluan. Dalam masa Prapaska diharapkan umat percaya memiliki keteguhan hati dan kebulatan tekad untuk meninggalkan hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan dan kembali menjadi pribadi-pribadi yang setia pada kehendak Tuhan. Dengan demikian, masa Prapaska juga membantu kita untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti mementingkan diri
sendiri, suka marah, menyimpan dendam, dll.

Bersambung…

#SalamWelasAsih
#SelamatMenghayatMasaPraPaska
#AyoBertobat
#TidakLebayTidakAbaiCOVID-19

NB: jika merasa diberkati melalui renungan ini, kirimkan ke saudara-saudara yang lain

(ACN)